Sabtu, 29 November 2014

Kenangan Terindah

Hari ini saya ingin membahas tentanng kenangan terindah bersama first love nih, kalian semua juga pasti punya kan kenangan terindah kalian bersama first love kalian masing – masing ? Langsung saja saya ingin menceritakan kenangan paling terindah saya bersama first love saya, semoga saja habis menulis ini saya tidak menjadi galau yaa gays, hahaha. Okeh, kenangan paling terindah yang pernah saya rasakan saat bersama fits love saya yaitu pada saat acara LDKS di sekolah angkatan 2011 yaitu melantik adik – adik kelas saya yang unyu – unyu iu loh.

            Awal keberangkatan dari sekolah menuju tempat LDKS saya dan doi satu bus dan si doi ngajak saya untuk duduk berdua sama dia, so sweet banget kan tuh hahaha, tapi karena bangkunya tidak cukup mau tidak mau saya harus duduk di depan bersama guru, gagal deh mau duduk berduaan sama si doi. Sesampainya di tempat LDSK mulai deh si doi nujukin sikap romantisnya dengan membawakan semua barang – barang saya, memang doi itu my hero banget deh.

            Setelah sampai kita semua masuk ke kamar masing – masing untuk istirahat karena memang perjalanan dari sekolah ke tempat LDKS itu cukup menguras banyak tenaga. Ketika saya dan anggota osis perempuan ingin masuk ke dalam kamar untuk beristirahat lagi – lagi ruangannya itu tidak cukup dan akhirnya Pembina osis memutuskan untuk semua anggota osis beristirahat di kamar yang sama, dan otomatis saya dan si doi jadi satu kamar. Sesampainya di kamar saya memutu kan untuk tidur beberapa menit dan memanfaatkan waktu untuk beristirahat karena memang tubuh saya sudah terlalu lelah, anak – anak osis yang lain ada yang sibuk makan, mendengarkan music, bercanda, dan lain – lain, dan si doi gatau kemana mungkin dia sedang membantu ketua osis untuk menyiapkan acara selanjutnya.

            Perlahan haripun semakin siang dan mulai lah saatnya anggota osis bergegas pergi untuk menjaga di masing – masing pos, ya ini merupakan bagian dari kegiatan LDKS. Dan yang tak terduga ketua osis menempatka saya dan doi di satu pos yang sama, So I’m very happy ketua tau aja orang yang sedang di mabuk asmara di tempatkan di satu tempat yang sama. Di pos itu saya dan doi kebanyakan bercanda di bandingkat serius bekerja menjaga pos, habisnya si doi ngajakin saya bercanda terus dan selalu membuat saya tidak berhenti tertawa, dia melumiri kaki saya dengan lumpur dan saya balas dengan melemparinya dengan lumpur, kami terus saja bercanda sampai akhirnya ketua osis marah dan melarang kami untuk tidak bercanda.


            Malampun tiba dan disinilah kenangan terindah itu terjadi, saat itu saya sedang duduk sendiri di pinggir balkon sambil memandangi pemandangan kota Bogor di malam hari, tiba – tiba ada seseorang yang menghampiri saya, dan ternyata itu si doi, dia duduk di samping saya dan ikut memandangi kota Bogor bersama saya, dia samdarkan kepala saya di pundaknya sambil mengelus – ngelus kepala saya, itu membuat saya serasa terbang ke langit ke tujuh. Keromantisan itu tidak berakhir sampai situ saja, keromantisan pun kembali pada saat larut malam ketika saya ingin tidur, pada sat saya ingin tidur saya merasa badan saya tidak enak dan saya merasakan kedinginan hingga saya menggigil, saya sudah menggunakan jaket tapi itu masih merasakan kedinginan sampai akhirnya si doi pergi ke dapur membuatkan minuman untuk saya agar saya tidak kedinginan. Ketika si doi pergi umtuk membuatkan saya minuman teman saya yang juga anggota osis memberikan jaketnya untuk saya gunakan karena jaketnya sangat tebal agar saya tidak kedinginan, langsunglah saya kenakan jaket itu. Lalu tidak beberapa lama kemudia si doi datang sambil membawakan minuman hangat yang dia buatkan untukku, ketika dia datang dia melihat saya mengenakan jaket orang lain lalu dia tanya kepada saya, jaket siapa yang saya kenakan lalu saya menjawab ini jaket (sebut saja jono) saat saya katakana ini jaket jono dia langsung marah dan menyuruh saya untuk melepaskan jaket itu dan berkata “ngapasin sih kamu pake jaket cowo lain” lalu saya berkata “jono yang memberikannya kepadaku, lagi pula apa salahnya saya mengenakan jaket ini, jaket ini kan tebal mungkin saja bisa menghilangkan rasa mengigil saya” dan doi menjawab “lebih baik kenakan jaketku dan minum ini, pasti mengigilmu akan hilang. Kembalikan jaketnya” pada saat dia berkata seperti itu saya sama sekali tidak marah padanya malah saya merasakan kasih sayang yang teramat dalam yang doi berikan kepada saya. Setelah mengenakan jaket si doi dan meminum minuman hangat yang doi buatkan untuk saya doi menyuruh saya untuk tidur, lalu saya bergegaslah tidur. Saat saya tidur saya melihat doi duduk di sebelah saya menyelimuti saya, menggenggam tangan saya, dan mengelus kepala saya. Saya terbangun dan berkata padanya “ngapain kamu disini? Ko kamu ga tidur? Inikan sudah malam” lalu doi berkata “aku disini menjamu saat kau tidur untuk memastikan kamu baik – baik saja, aku tidak ngatuk aku akan menjagamu sampai pagi, sudah tidurlah” ya tuhan betapa bahagianya hatiku pada saat itu, kenangan terindah itulah yang tidak dapat saya lupakan sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar