Hari
ini saya ingin membahas tentanng kenangan terindah bersama first love nih,
kalian semua juga pasti punya kan kenangan terindah kalian bersama first love
kalian masing – masing ? Langsung saja saya ingin menceritakan kenangan paling
terindah saya bersama first love saya, semoga saja habis menulis ini saya tidak
menjadi galau yaa gays, hahaha. Okeh, kenangan paling terindah yang pernah saya
rasakan saat bersama fits love saya yaitu pada saat acara LDKS di sekolah
angkatan 2011 yaitu melantik adik – adik kelas saya yang unyu – unyu iu loh.
Awal keberangkatan dari sekolah menuju tempat LDKS saya
dan doi satu bus dan si doi ngajak saya untuk duduk berdua sama dia, so sweet
banget kan tuh hahaha, tapi karena bangkunya tidak cukup mau tidak mau saya harus
duduk di depan bersama guru, gagal deh mau duduk berduaan sama si doi.
Sesampainya di tempat LDSK mulai deh si doi nujukin sikap romantisnya dengan
membawakan semua barang – barang saya, memang doi itu my hero banget deh.
Setelah sampai kita semua masuk ke kamar masing – masing
untuk istirahat karena memang perjalanan dari sekolah ke tempat LDKS itu cukup
menguras banyak tenaga. Ketika saya dan anggota osis perempuan ingin masuk ke
dalam kamar untuk beristirahat lagi – lagi ruangannya itu tidak cukup dan
akhirnya Pembina osis memutuskan untuk semua anggota osis beristirahat di kamar
yang sama, dan otomatis saya dan si doi jadi satu kamar. Sesampainya di kamar
saya memutu kan untuk tidur beberapa menit dan memanfaatkan waktu untuk
beristirahat karena memang tubuh saya sudah terlalu lelah, anak – anak osis
yang lain ada yang sibuk makan, mendengarkan music, bercanda, dan lain – lain,
dan si doi gatau kemana mungkin dia sedang membantu ketua osis untuk menyiapkan
acara selanjutnya.
Perlahan haripun semakin siang dan mulai lah saatnya
anggota osis bergegas pergi untuk menjaga di masing – masing pos, ya ini
merupakan bagian dari kegiatan LDKS. Dan yang tak terduga ketua osis menempatka
saya dan doi di satu pos yang sama, So I’m very happy ketua tau aja orang yang
sedang di mabuk asmara di tempatkan di satu tempat yang sama. Di pos itu saya
dan doi kebanyakan bercanda di bandingkat serius bekerja menjaga pos, habisnya
si doi ngajakin saya bercanda terus dan selalu membuat saya tidak berhenti
tertawa, dia melumiri kaki saya dengan lumpur dan saya balas dengan
melemparinya dengan lumpur, kami terus saja bercanda sampai akhirnya ketua osis
marah dan melarang kami untuk tidak bercanda.
Malampun tiba dan disinilah kenangan terindah itu
terjadi, saat itu saya sedang duduk sendiri di pinggir balkon sambil memandangi
pemandangan kota Bogor di malam hari, tiba – tiba ada seseorang yang
menghampiri saya, dan ternyata itu si doi, dia duduk di samping saya dan ikut
memandangi kota Bogor bersama saya, dia samdarkan kepala saya di pundaknya
sambil mengelus – ngelus kepala saya, itu membuat saya serasa terbang ke langit
ke tujuh. Keromantisan itu tidak berakhir sampai situ saja, keromantisan pun
kembali pada saat larut malam ketika saya ingin tidur, pada sat saya ingin
tidur saya merasa badan saya tidak enak dan saya merasakan kedinginan hingga
saya menggigil, saya sudah menggunakan jaket tapi itu masih merasakan
kedinginan sampai akhirnya si doi pergi ke dapur membuatkan minuman untuk saya
agar saya tidak kedinginan. Ketika si doi pergi umtuk membuatkan saya minuman
teman saya yang juga anggota osis memberikan jaketnya untuk saya gunakan karena
jaketnya sangat tebal agar saya tidak kedinginan, langsunglah saya kenakan
jaket itu. Lalu tidak beberapa lama kemudia si doi datang sambil membawakan
minuman hangat yang dia buatkan untukku, ketika dia datang dia melihat saya
mengenakan jaket orang lain lalu dia tanya kepada saya, jaket siapa yang saya
kenakan lalu saya menjawab ini jaket (sebut saja jono) saat saya katakana ini
jaket jono dia langsung marah dan menyuruh saya untuk melepaskan jaket itu dan
berkata “ngapasin sih kamu pake jaket cowo lain” lalu saya berkata “jono yang
memberikannya kepadaku, lagi pula apa salahnya saya mengenakan jaket ini, jaket
ini kan tebal mungkin saja bisa menghilangkan rasa mengigil saya” dan doi
menjawab “lebih baik kenakan jaketku dan minum ini, pasti mengigilmu akan
hilang. Kembalikan jaketnya” pada saat dia berkata seperti itu saya sama sekali
tidak marah padanya malah saya merasakan kasih sayang yang teramat dalam yang
doi berikan kepada saya. Setelah mengenakan jaket si doi dan meminum minuman
hangat yang doi buatkan untuk saya doi menyuruh saya untuk tidur, lalu saya
bergegaslah tidur. Saat saya tidur saya melihat doi duduk di sebelah saya menyelimuti
saya, menggenggam tangan saya, dan mengelus kepala saya. Saya terbangun dan
berkata padanya “ngapain kamu disini? Ko kamu ga tidur? Inikan sudah malam”
lalu doi berkata “aku disini menjamu saat kau tidur untuk memastikan kamu baik
– baik saja, aku tidak ngatuk aku akan menjagamu sampai pagi, sudah tidurlah”
ya tuhan betapa bahagianya hatiku pada saat itu, kenangan terindah itulah yang
tidak dapat saya lupakan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar