Pengertian Dan Ciri-Ciri Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah
suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan atau satu
penjual atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya. Pada pasar
ini tidak ada pihak lain yang dapat menyainginya, sehingga menjadi pure
monopoly atau monopoli murni. Perusahaan yang monopoli menghasilkan produk yang
tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip. Contoh
pasar monopoli adalah perusahaan negara, perusahaan minyak bumi serta gas
alam dan lainnya.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli
Pasar monopoli
memiliki ciri-ciri yang sangat bertentangan dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh
pasar persaingan sempurna. Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai
berikut:
1) Di dalam pasar
monopoli hanya terdapat satu penjual. Barang atau jasa yang dihasilkan hanya
dapat dibeli di pasar monopoli, tidak tersedia di tempat lain.
2) Jenis barang yang
diproduksi atau dijual tidak ada barang penggantinya, nosubstituties yang
mirip. Barang yang dihasilkan merupakan satu-satunya dan jenis barang tersebut
tidak dapat digantikan oleh barang lainnya.
3) Adanya hambatan
atau rintangan atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam
pasar monopoli. Hambatan ini merupakan faktor kuat mengapa pasar monopoli
terbentuk. Hambatan dapat berupa legalistas yaitu dibatasi oleh undang-undang,
hambatan teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat tinggi sehingga barang
sulit ditiru, atau hambatan modal yaitu perlunya modal besar dalam
memproduksi barang sejenis.
4) Pelaku pasar
monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya. Namun demikian, Penjual
ini tidak mempengaruhi harga dan output dari produk lain yang dijual atau
ditawarkan dalam perekonomian.
5) Sifat monopolinya
menyebabkan Perusahaan tidak memerlukan promosi atau iklan dalam memasarkan
produknya. Tidak ada barang alternatif atau penggantinya menyebabkan pembeli
terpaksa membeli hasil produksi dari perusahaan monopoli.
Pengertian, Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Oligopoli berasal dari
kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti penjual. Secara
sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual.
Dalam ilmu ekonomi,
Pasar oligopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar yang terdiri dari
beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran. Biasanya terdiri dari
dua sampai 10 penjual. Penguasaan penawaran dalam pasar oligopoli dapat
dilakukan secara independen atau sendiri-sendiri ataupun secara diam-diam
bekerja sama.
Ciri keterkaitan yang
khas pada pasar oligopoli adalah kebijakan penurunan harga barang oleh suatu
perusahaan cenderung akan diikuti oleh perusahaan lannnya. Hal ini tidak
terjadi ketika perusahaan lainnya menaikkan harga barannya.
Tiap-tiap perusahaan
menetapkan kebijakan sendiri-sendiri, dan setiap kebijakan yang telah
dikeluarkan dari suatu perusahaan akan segera direspon oleh perusahaan lainnya.
Setiap Perusahaan yang ada dalam pasar oligopoli berkeyakinan bahwa kebijakan
dari suatu perusahaan akan mempengaruhi penjualan dan keuntungan perusahaan
lainnya.
Contoh pasar oligopoli
antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri
rokok, dan industri sabun mandi. Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar
oligopoli banyak dijumpai karena didukung oleh teknologi yang sangat modern.
Teknologi modern akan memberikan efisiensi yang sangat optimum ketika jumlah
produksi mencapai jumlah yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan jumlah
perusahaan yang terlibat dalam pasar oligopoli menjadi sangat sedikit.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar
oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut.
- Perusahaan menghasilkan barang
standar dan barang dengan jenis/corak beragam. Industri dengan barang yang
berstandar merupakan industry yang menghasilkan bahan baku seperti
produsen bensin, industry baja, semen, industri kimia, dan industry
penghasil bahan bagunan. Selain itu beberapa perusahaan dalam pasar
oligopoly menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang
berbeda-beda seperti pada industry otomotif, industry sabun, industry
telephon selular dan industry elektronik lainnya.
- Promosi melalui iklan secara
terus-menerus. Perusahaan dalam pasar oligopoly yang menghasilkan
barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda harus melakukan promosi
untuk mengenalkan produknya pada pembeli. Perusahaan harus mengalokasikan
dana cukup besar untuk Biaya promosi atau iklan ini. Tujuan promosi ini
adalah untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama. Untuk
perusahaan penghasil barang standar, biaya iklan relative lebih kecil dan
pomosi bertujuan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
- Hanya terdapat sedikit penjual,
biasanya antara tiga sampai dengan sepuluh yang menjual produk
substitusi. Pasar oligopoli mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas
silang atau cross elasticity of demand yang relatif tinggi.
- Pada pasar oligopoli terdapat
rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit memasukinya. Hal ini
karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit.
- Keputusan harga yang diambil
oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain.
kekuatan harga tergantung pada cara harga itu ditentukan. Jika harga bukan
merupakan kesepakatan, maka kekuatan harga menjadi lemah. Ketika suatu
perusahaan menurunkan harga, maka peusahaan lain akan cenderung melakukan
penurunan harga pula. Ketika harga dibuat dengan cara kesepakatan antara
perusaaan yang ada dalam pasar oligopoli, maka harga cenderung lebih kuat,
tidak mudah untuk diturunkan oleh suatu perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar